Sabtu, 05 Mei 2012

Filosofi Lebah

'Experience is the Best Teacher'

Si Lebah Madu
Lagi-lagi filosofi, gapapa deh ya, mumpung nempel di otak, hahaha ... sekarang saya lagi pingin nulis tentang filosofi Lebah. Lebah ya, hmm, tau kan ya lebah ? binatang yang sebenernya mengerikan sih, ngeri kalo disengat, hahaha ... pernah disengat lebah ? kalo pernah merasa bersalahlah, karena dia udah mengorbankan dirinya hanya untuk menyengat dirimu, jadi kamu udah membunuh salah satu makhluk ciptaan tuhan, hahaha .. ;)

Lebah itu unyuu loh :3
Langsung ke topik aja ya, lagi ga pingin bertele-tele, ntar kehabisan kata-kata lagi :D, setelah sebelumnya saya udah bahas filosofi bebek sama kupu-kupu yang saya asumsikan dalam kehidupan manusia, sekarang waktunya si lebah ! hiaaat !

Lebah adalah salah satu makhluk yang hidup berkoloni, jadi semacam punya pasukan-pasukan sendiri. Lebah sendiri biasanya dipimpin seorang ratu Lebah, eh seekor ding, bukan orang. Makanan lebah itu madu, makanya madu biasanya tulisannya madu lebah asli, soalnya selain makan madu, lebah juga suka ngumpulin madu, kenapa ? jawabannya saya ga tau, buat koleksi kali ya ? *sesat*

Jadi itulah asal-usul madu, berasal dari lebah *ngasal*. Madu adalah satu-satunya produk yang dihasilkan lebah, karena saya tidak pernah mendengar ada susu lebah. *ngasallagi*. Lebah-lebah dan lebah, tanpa lebah ga mungkin kita dapet nikmatin yang namanya madu, pernah icip-icip madu kan ? manis loh, cobain deh *promosi*. Madu juga bermanfaat buat kesehatan manusia, ya daripada make gula, kan bisa diganti madu, sama-sama manis kok, tenang.

Sarang Lebah
Pernah liat sarang lebah ? kalo ga pernah kita sama *toss*, tapi jangan khawatir, gambar disamping adalah contoh sarang lebah, saya berhasil menemukannya di mbah google. Liat bentuknya ? bagus yak, bisa bikin kaya gitu ga ? kalo saya sih, hmm ...

Langsung ke persamaannya sama kehidupan kita sebagai manusia aja kali ya ? mana yang patut dicontoh dan diterapkan, hehehe ...

Ini si Ratu Lebah
Lebah selalu makan sari bunga, sari bunga itu nantinya dia ubah menjadi madu yang ia kumpulkan di dalam sarangnya,lebah tidak menghasilkan apapun lagi selain madu. Lebah juga selalu bekerja keras untuk memenuhi kehidupan mereka, termasuk juga kehidupan sang ratu lebah. Mereka selalu bekerja sama dan tidak pantang menyerah. Sarang lebah juga merupakan salah satu bentuk geometris yang sampai saat ini dianggap paling efektif diantara bentuk geometris lainnya. Lebah memiliki sengatan yang mengandung racun, namun sekali menggunakannya ia akan mati, maka dari itu, jangan sesekali menganggu lebah, karena lebah tidak akan segan-segan menyengat orang yang menggangunya, sekalipun harus merenggang nyawa *busetbahasanya*. 

Lebah jualan Madu
Manusia, seharusnya konsisten seperti lebah, mendapatkan sesuatu yang baik dan memberikan sesuatu yang baik pula, dalam artian jika kita diberi yang baik maka kita juga harus memberi yang baik, seperti memakan sari bunga sembari membantu penyerbukan dari bunga. Semacam simbiosis mutualisme lah, ingat di dunia ini yang paling penting adalah menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa, hahaha ...

Lebah memang hanya menghasilkan madu, namun manfaat madu ? banyak sekali. Sebagai manusia kita hendaknya seperti itu juga, walaupun menghasilkan sesuatu yang biasa, namun seharusnyalah hasil kita itu akan bermanfaat buat banyak orang. Jadi kita tidak akan menghasilkan hal-hal yang buruk yang hanya akan merugikan banyak orang. Ingat setetes darah anda bermanfaat bagi kehidupan *lho?*

Lebah si Pekerja Keras
Lebah adalah sosok pekerja keras, mereka tidak kenal menyerah mencari bunga untuk dikumpulkan sarinya, lebah sangat bergotong royong dalam menjalani kehidupannya, sehingga apa yang mereka lakukan terasa jauh lebih ringan. Mereka juga sangat berusaha memenuhi kebutuhan koloninya dan juga sang ratu lebah tanpa kata mengeluh, Kita sebagai manusia ? contohlah, hahaha ..

Terakhir, tau kan lebah itu kalo abis nyengat pasti mati ? karena apa ? secara biologi *cieh* 

ketika Lebah diganggu dia akan menyengat musuhnya dengan Resiko kehilangan nyawanya, karena dengan menyengat musuhnya, berarti dia akan membuka racun yang ada didalam tubuhnya, ketika jarum yg lebah gunakan itu tertinggal di musuhnya, racunnya didalam tubuhnya terbuka dan racunnya menyebar didalam tubuhnya, meracuni diri sendiri, lalu mati.
"Do not be like the bees are dying in vain because it stung his enemies just as disturbed, because it will only hurt themselves, but be the bee who stung the enemies to protect the colony"
Ikhlas dan Saling Memaafkan
Kalo manusia ? kalo diganggu pasti marahkan ? Tapi, jangan sampai amarah yang ada itu menjadi racun yang menjalar di dalam tubuh kita, mengembang menjadi dendam, karena jika itu mengembang, tanpa disadari amarah juga akan membunuh kita secara perlahan. Belajarlah memaafkan dan menerima dengan ikhlas, karena dengan maaf dan ikhlas kita bisa menjadi lebih baik :D

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Kata-katamu... The best (y) in syaa Allah semua yang di tulis ini bisa bermanfaat buat orang banyak dan juga berkah buat dunia akhiratmu
Aamiin..

Unknown mengatakan...

Semoga kehidupan kita dapat saling bermanfaat satu sama lain dan selalu diberikan kelimpahan berkah oleh-Nya

Terimakasih atas kunjungannya mba nurul :)

Posting Komentar

 
;