Rama Awatara

~ Hinduism ~

Rama Awatara

Rama adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga, yang merupakan keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa, salah satu dinasti ksatria yang tersisa dari amukan Awatara keenam Dewa Wisnu yaitu Parasurama. Sri Rama merupakan awatara Dewa Wisnu ketujuh yang berasal dari Kerajaan Kosala yang beribukota di Ayodhya. Sosok dan kisah kepahlawanannya yang terkenal dituturkan dalam sebuah sastra Hindu Kuno yang disebut Ramayana, dimana kisah ini sudah tersebar dari Asia Selatan sampai Asia Tenggara. 

Sri Rama atau Ramacandra terlahir sebagai putra sulung dari pasangan Raja Dasarata dengan Kosalya, ia dipandang sebagai Maryada Purushottama, yang artinya "Manusia Sempurna". Setelah dewasa, Rama memenangkan sayembara dan beristrikan Dewi Sita, yang merupakan reinkarnasi dari Dewi Laksmi. Dalam pernikahannya tersebut Rama dan Sita memiliki anak kembar, yaitu Kusa dan Lawa.

Laksmana, Rama, Sita
dan Hanoman

Dalam wiracarita Ramayana diceritakan bahwa sebelum Rama lahir, seorang raja raksasa bernama Rahwana telah meneror Triloka (tiga dunia) sehingga membuat para dewa merasa cemas. Atas hal tersebut, Dewi bumi menghadap Brahma agar beliau bersedia menyelamatkan alam beserta isinya. Para dewa juga mengeluh kepada Brahma, yang telah memberikan anugerah kepada Rahwana sehingga raksasa tersebut menjadi takabur. Setelah para dewa bersidang, mereka memohon agar Wisnu bersedia menjelma kembali ke dunia untuk menegakkan dharma serta menyelamatkan orang-orang yang tidak berdosa. Dewa Wisnu menyatakan bahwa ia bersedia melakukannya. Ia berjanji akan turun ke dunia sebagai Rama, putera raja Dasarata dari Ayodhya. Dalam penjelmaannya ke dunia, Wisnu ditemani oleh Naga Sesa yang akan mengambil peran sebagai Laksmana, serta Laksmi yang akan mengambil peran sebagai Sita.

Pertemuan Rama
dan Hanoman

Kisah Rama sebagai awatara Dewa Wisnu ini juga mempertemukan ia dengan Parasurama yang merupakan Awatara Wisnu keenam, dimana mereka bertemu saat Rama memenangkan sayembara kerajaan Mithila dengan membentangkan busur pusaka pemberian Dewa Siwa. Dimana saat itu Sri Rama mematahkan busur tersebut hingga terjadi suara gemuruh yang membangkitkan Parasurama dari pertapaannya. Hingga akhirnya Rama dan Parasurama pun bertemu, namun saat itu Parasurama bukan lagi merupakan perwujudan awatara Wisnu, karena masa dan jamannya telah berakhir dan kemudian digantikan oleh Sri Rama. 

Dalam ceritanya, Sri Rama memberikan contoh dari kesetiaannya kepada Sita, dimana Sri Rama sendiri akhirnya berhasil mengalahkan raksasa Rahwana dan merebut kembali Sita yang sempat diculik oleh Rahwana. Ia dibantu oleh pasukan kera dibawah pimpinan Sugriwa. Selain itu Sri Rama juga dibantu oleh Hanoman, kera putih yang merupakan putra dari Dewa Bayu. Hanoman juga membuktikan kesetiaannya mengabdi kepada Sri Rama.